Kembalikan kondisi wisata berkat aplikasi digital oleh anak -anak anak -anak
Kembalikan kondisi wisata berkat aplikasi digital oleh anak -anak anak -anak
Penggunaan teknologi digital untuk pulih dari Pandemi Covid-19 adalah semacam kebutuhan. Dengan digital, langkah pemulihan dapat dilakukan dengan cepat.
Menyadari hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa partainya siap untuk mengambil keuntungan dari teknologi untuk memulihkan pariwisata. Salah satunya melewati `` tlusur '', sebuah aplikasi yang dibuat oleh PT Fantastis Anak Banga (FAB) yang memberikan informasi tentang tujuan wisata di Indonesia, mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan implementasi
"Aplikasi ini akan melaporkan penggunanya ketika tujuan wisata akan kosong, dan sebaliknya," kata Sandiaga, yang dikutip di halaman Kemenparekraf.
Sandiaga berharap bahwa aplikasi ini juga dapat mendukung penguatan tes dan melacak di sekitar tujuan wisata. Di atas segalanya, mengingat fakta bahwa pemerintah akan segera menerapkan koridor perjalanan yang aman di sejumlah tujuan wisata di Bali.
"Begitu Bali terbuka untuk wisatawan, akan ada tiga zona hijau. Dengan demikian, jika misalnya wisatawan yang datang telah mendaftar dalam permintaan ini, pergerakan mereka di ketiga daerah ini dapat dipantau," kata Sandiaga.
Aplikasi yang akan memasuki periode uji alpha akan berkolaborasi dengan apilkasi kesehatan yang ada. Seperti E-HAC dari Kementerian Kesehatan dan Pedulin yang dilindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Selain itu, kami akan berkolaborasi dengan aplikasi ini dengan aplikasi yang telah dikembangkan oleh pemerintah daerah. Sekarang aplikasi ini akan memasuki tes alpha pertama, diikuti oleh tes beta," katanya.
Permintaan ini harus digunakan pada bulan Juni atau Juli. Di masa depan, aplikasi ini akan dapat diakses di semua tujuan wisata di Indonesia.
CEO PT FAF, Fritz Tobing mengatakan permintaan ini harus memberikan jaminan keamanan kepada orang-orang yang bepergian selama Pandemi Covid-19.
"Aplikasi ini adalah konsep perlindungan wisata dengan pembaruan pemantauan terbaru dan berbagi berbagai informasi dari tujuan wisata di Bali," kata Fritz.
Selain itu, Fritz juga berharap kepercayaan wisata mengeksplorasi berbagai tujuan wisata akan meningkat. Terutama tujuan wisata di Bali.
"Jadi kami ingin wisatawan melacak berbagai tujuan wisata di Bali dengan aman dan nyaman," katanya.

Komentar
Posting Komentar