Peran kaum muda harus menghasilkan pariwisata setelah Pandemi Covid-19

 Peran kaum muda harus menghasilkan pariwisata setelah Pandemi Covid-19



Sifat era digital, peran dan ide -ide kreatif anak muda diperlukan untuk membangun ekonomi. Sebagai generasi negara berikutnya, kaum muda adalah salah satu tahap penting ekonomi.

Generasi muda atau generasi milenium memiliki peluang besar untuk maju dan meningkatkan ekonomi Indonesia, yaitu oleh industri kreatif.

Franko C. Wangko sebagai anggota DPRD Kota Manado mengatakan bahwa, selama abad ke -21 ini, industri pariwisata akan menjadi mesin utama ekonomi yang menawarkan puncak gelombang wisata di pasar global.

Menurutnya, alasan kunjungan wisata adalah karena daya tarik keragaman potensi alam dan budaya. Kondisi ini adalah bukti bahwa budaya yang unik adalah magnet wisata yang kuat.

"Sebagai orang muda, kita harus mempertahankan keragaman dan melestarikan budaya, yaitu menggunakan potensi" pariwisata pemuda "dalam bentuk kegiatan sukarelawan / sukarelawan," kata Franko sebagai sumber daya Digital Sumber Daya Web yang dipegang oleh manajemen umum Aptika dengan The Tema "Peran generasi muda dalam peningkatan pariwisata industri di era digital", Jakarta (19/05/2022).


Pengembangan pariwisata berkelanjutan tidak didasarkan pada paradigma bahwa wisatawan mangsa yang akan dikeringkan dalam isi kantong mereka. Jenis paradigma ini akan mengarah ke tujuan wisata untuk kehilangan pelanggan yang setia, karena wisatawan merasa dieksploitasi.


“Di sinilah peran kaum muda dan siswa untuk memulihkan, membangun, dan memelihara pariwisata sehingga terus tumbuh secara permanen. Sebagai orang -orang muda dari negara ini, kita juga dapat membuat karya -karya yang memiliki nilai -nilai yang dijelaskan di atas untuk mendukung roda pariwisata yang merupakan informasi budaya, "kata anggota termuda kota Manado.

Hal paling sederhana, generasi milenium atau bahkan generasi Z dapat melakukannya dengan membuat konten menarik di jejaring sosial. Isi yang dapat mempromosikan tujuan wisata berkelanjutan, serta cara turis dapat melakukan kegiatan wisata yang bertanggung jawab.


Sementara itu, pembicara berikutnya, selebriti dan militan MSME Sambal Roa, Didi Roa, mengatakan bahwa kaum muda adalah harapan bangsa yang akan menjadi penerus keberlanjutan pengembangan negara Indonesia ini. Sebagai generasi berikutnya, tentu saja, itu harus menjadi mesin perubahan yang dapat mendidik masyarakat seputar digitalisasi.


Pahlawan digital terkait erat dengan angka -angka yang membawa budaya digitalisasi dalam kehidupan sehari -hari. Angka ini diperlukan saat ini, nilai pertempuran dan antusiasme ada pada seorang pemuda.


"Kontribusi yang aktif di lingkungan adalah salah satu faktor penting yang termotivasi untuk orang muda lain yang memiliki tanggung jawab yang sama," kata Didi.


Menurutnya, industri kreatif adalah industri yang menggunakan keterampilan atau keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki oleh seseorang untuk menciptakan kemakmuran. Generasi muda sebenarnya memiliki kekuatan yang memenuhi syarat untuk mengembangkan dan meningkatkan ekonomi Indonesia.


Ekowisata atau ekoturisme adalah salah satu metode kegiatan pariwisata yang menghormati lingkungan dengan memprioritaskan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial-budaya masyarakat setempat dan aspek pembelajaran dan pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembangkan desa wisata di era digital

Danau Kelimutu Pesona Keindahan Dan Hal Unik Lainnya

Pentingnya membangun ekosistem wisata digital di Era Industri 4.0