Bagaimana digitalisasi pariwisata dapat membantu industri pariwisata

 Bagaimana digitalisasi pariwisata dapat membantu industri pariwisata

Periode pandemi adalah salah satu faktor untuk mempercepat digitalisasi di bidang pariwisata. Digitalisasi ini adalah program yang dikombinasikan oleh pemerintah bertahun -tahun yang lalu, tetapi masih ada banyak yang tidak mengelolanya. Dalam hal ini, digitalisasi yang dimaksud adalah proses konsumen dalam melakukan kegiatan wisata pesanan untuk transportasi, dengan tetap berada di tiket masuk ke tempat wisata.

Sampai sekarang, sudah menjadi hal biasa bagi seseorang untuk memesan tiket online dan kamar hotel, bahkan dengan melakukan transaksi. Tiket reservasi untuk tempat -tempat wisata juga telah dibuat, tetapi masih ada banyak yang belum diterapkan. Digitalisasi ini sangat berguna bagi manajer pariwisata dalam rangka peraturan dengan protokol kesehatan dan keselamatan tentang jumlah penumpang atau pengunjung. Tentu saja, ini memfasilitasi tidak hanya manajer, tetapi juga membuat hati konsumen tenang dan nyaman ketika mereka harus bepergian pada periode pandemi ini. Ada beberapa hal lain yang membuktikan bahwa digitalisasi membantu industri pariwisata untuk saat ini, yaitu:


1. Manajemen dapat secara otomatis melakukan pembatasan pada periode pandemi



Direktur Alam, Buatan dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan mengatakan bahwa undangan ke Indonesia untuk semakin mengintensifkan digitalisasi pariwisata untuk memfasilitasi pelaksanaan operasi. Ini telah terungkap jika pemindaian ini membantu dalam hal kapasitas beban, yaitu pembatasan otomatis suatu sistem tetapi tidak menonaktifkan aktivitas wisata di masa sekarang. Berkat sistem, manajer yang berkunjung dapat melakukan strategi tanpa kehilangan pengunjung lain jika, pada waktu -waktu tertentu, ternyata melebihi batas jumlah. Mereka dapat menawarkan jam lain langsung ke pengunjung ini.

2. Digitalisasi pariwisata membantu mengembangkan kunjungan di masa depan.



Metode ini berlaku karena semakin banyak pemain wisata menggunakan instalasi digital untuk perusahaan pariwisata, semakin banyak basis data yang akan dikumpulkan. Informasi ini digunakan untuk membuat evaluasi dan strategi pengembangan masa depan lainnya untuk industri ini.

3. Media digital sebagai cara untuk menemukan informasi mudah



Tidak dapat dipungkiri bahwa media digital saat ini sangat cepat memberikan informasi dalam bentuk artikel, video, foto, dll. Oleh karena itu bukan hanya tentang informasi dari agen wisata, tetapi masyarakat sekarang dapat mencarinya di media digital, seperti ketika seseorang mengunduh momen -momen tertentu di tempat wisata atau influencer yang membuat konten untuk tujuan yang jarang dikunjungi. Secara tidak langsung, industri pariwisata Indonesia akan semakin dikenal.

4. Platform digital adalah cara untuk menemukan penilaian tempat wisata



Saat ini, ada banyak platform wisata digital yang ada dan digunakan oleh banyak orang. Biasanya, mereka juga akan menentukan platform digital yang banyak digunakan dan secara jujur ​​memberikan penilaian suatu tempat. Platform digital juga merupakan cara keputusan untuk melakukan kegiatan pariwisata. Salah satu platform digital yang berisi berbagai informasi lengkap tentang pariwisata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembangkan desa wisata di era digital

Danau Kelimutu Pesona Keindahan Dan Hal Unik Lainnya

Pentingnya membangun ekosistem wisata digital di Era Industri 4.0