Kegiatan media sosial sering kembali, orang diundang untuk menguasai literasi digital
Kegiatan media sosial sering kembali, orang diundang untuk menguasai literasi digital
Di sisi lain, jangan biarkan pengembangan dunia digital menjadi mode untuk melakukan tindakan kriminal. Misalnya, pembelian online dan penjualan penipuan, informasi Hoaks, intimidator cyber dan konten negatif lainnya.
Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang artikel pariwisata menarik lainnya, itu dapat dianggap sebagai berikut
Ini ditransmisikan oleh Direktur Jenderal Penerapan IT Kementerian Komunikasi dan Informasi, Semuel Abrijani Pangerapan di webinar legislator dengan budaya digital untuk manusia modern, Jakarta.
"Kehadiran teknologi digital dalam kerangka kehidupan orang -orang ini, yang menekankan bahwa kita berada di era transformasi digital," kata Semuel Cité Kamis (6/16).
Untuk alasan ini, orang harus mendapatkan literasi di dunia digital, terutama tentang manfaat media sosial.
"Peningkatan teknologi digital harus diseimbangkan dengan kapasitas untuk melek digital yang memenuhi syarat, sehingga orang dapat menggunakan dengan cara yang produktif, bijaksana dan tepat," kata Semuel.
Pada saat yang sama, Komisi Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat mendukung Subarna, Teknologi Digital adalah alat yang tujuannya adalah untuk membantu manusia menjadi lebih pintar dan menambahkan gambaran umum atau ilmu pengetahuan.
"Sebelum menggunakan kegiatan, kita harus melengkapi diri kita dengan pengetahuan dan aturan mereka. Karena jika itu salah digunakan, teknologi benar -benar berubah untuk manusia sendiri," kata Subarna.
Selain itu, dunia digital saat ini didominasi oleh pengguna media sosial di antara kaum muda.
Sebuah contoh, di dunia pariwisata, untuk mencegah tindakan kriminal di media sosial, pelatih adopsi teknologi digital Irwan Thamrin, dengan Kominfo, secara aktif menyediakan pelatihan di desa -desa wisata di Indonesia.

Komentar
Posting Komentar