Kenali Ekonomi Kreatif, bidang bisnis yang cocok untuk kaum muda
Kenali Ekonomi Kreatif, bidang bisnis yang cocok untuk kaum muda
Dunia bisnis sekarang memasuki era baru, terutama era digital. Jenis bisnis yang telah mengalami pertumbuhan pada waktu itu adalah bisnis yang berkomitmen untuk ekonomi kreatif.
secara umum, istilah ekonomi kreatif digunakan untuk merujuk pada konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan aset kreatif.
Aset -aset ini tentu memiliki potensi untuk menghasilkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang signifikan.
Karena pada dasarnya, jenis konsep ekonomi ini mendukung kreativitas, ide -ide dan pengetahuan manusia seperti aset utama yang harapannya tidak hanya meningkatkan ekonomi negara tetapi juga dapat bersifat global.
Berdasarkan studi kasus, pertumbuhan perusahaan kreatif ini cukup tinggi. Bahkan nilai pertumbuhan lebih besar dari sektor lain seperti listrik, gas dan air bersih yang sekitar 5,67%.
Melihat nomor ini tentu saja tidak ada lagi waktu untuk menjadi pesimistis tentang industri kreatif. Terutama pada saat itu, pengembangan teknologi dan internet cukup cepat.
Ekonomi Kreatif adalah konsep yang telah mengintensifkan informasi dan kreativitas berdasarkan ide dan pengetahuan sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama.
Akibatnya, ekonomi kreatif ini benar -benar menyajikan ide -ide dan pengetahuan tentang sumber daya manusia.
Konsep ini umumnya akan didukung oleh keberadaan industri kreatif yang merupakan bentuk nyata dari ekonomi kreatif itu sendiri.
Selain itu, sehingga industri ini lebih mudah diakui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengumpulkan jenis ekonomi kreatif dalam sejumlah sub-sektor tertentu. Di antara mereka adalah sub-sektor pengembang game, kerajinan, musik, seni budaya, dll.
Untuk dicatat, berikut adalah karakteristik yang berbeda dari ekonomi kreatif:
1. Penciptaan Intelektual
2. Mudah diganti
Setiap produk memiliki siklus hidup. Jadi kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan sehingga produk baru dengan mudah dibuat yang mengikuti pengembangan kegiatan ekonomi dan dapat diterima oleh pasar.
3. Makanan langsung dan tidak langsung
4. Kebutuhan untuk Kerjasama
Untuk menciptakan keuntungan dari ekonomi kreatif, dibutuhkan kerja sama antara para pihak yang bersangkutan, misalnya antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan.
5. Berdasarkan Ide
Idenya adalah hal utama yang diperlukan dalam pengembangan industri kreatif. Dengan cara ini, ada banyak produk baru yang dibuat berdasarkan ide -ide baru.
6. Tidak Terbatas
Produk ekonomi kreatif harus tidak terbatas. Bahkan, produk harus digunakan di berbagai bidang bisnis negara.


Komentar
Posting Komentar