Kunci pariwisata digital untuk memulihkan pariwisata nasional

Kunci pariwisata digital untuk memulihkan pariwisata nasional



Promosi digital ini dan pengembangan pariwisata adalah kunci penting di era saat ini. Berkat teknologi, pemangku kepentingan dalam pariwisata dapat mengembangkan platform informasi yang mudah untuk tujuan promosi, menemukan akomodasi, transportasi, pembelian tiket dengan perangkat.


This was transmitted by the President of Indonesia Hotel and Restaurant Association (PHRI) and the President General of the Indonesian Employers Association (APINDO), Hariyadi Sukamdani, in the event of tourist perspectives 2022: challenges to achieve quality Tourism broadcast on Solopos TV, Monday , Senin (27/12/2021).

Pada kesempatan ini, ia menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan asing (wisatawan) di Indonesia melalui semua entri pada tahun 2020 menurun menjadi 74,84% dibandingkan dengan 2019. Pada tahun 2020, sekitar 4.052.923 orang. Jumlahnya dikurangi menjadi 1.209.321 pada tahun 2021.

Namun, Haryadi optimis bahwa pertumbuhan pariwisata Indonesia akan berevolusi secara positif pada tahun 2022.

“Semua penghematan, terutama di sektor pariwisata, telah dimulai. Pekerjaan Juni telah membaik. Lalu pergi dari Juli hingga September. Oktober hingga Desember naik lagi. Saya yakin bahwa 2021 lebih baik dari 2020. Pada tahun 2022, mungkin akan meningkat lagi jika tidak ada varian yang aneh. Meskipun pencapaian tidak bisa sama dengan sebelum Pandemi Covid-19, "katanya.

Haryadi kemudian menyebutkan pertumbuhan investasi yang juga terus meningkatkan APDA 2021. Ikuti -up pinjaman BRI mikro dan kecil dan menengah dan menengah (UMKM) di bidang industri wisata dan kreatif yang telah mencapai 25 miliar rupes, dengan total sekitar 485.000 debitur.


Di arah masa depan, kata Haryadi, pariwisata domestik dengan target wisatawan muda. Mengenai benda wisata yang ditargetkan, yaitu pariwisata alam dan kegiatan di luar ruangan.


Diikuti oleh tren wisata unik baru dengan konsep luar ruangan. Salah satunya adalah desa wisata. Pengembangan desa -desa wisata, kata Haryadi, secara langsung memiliki dampak ekonomi yang signifikan terhadap masyarakat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembangkan desa wisata di era digital

Danau Kelimutu Pesona Keindahan Dan Hal Unik Lainnya

Pentingnya membangun ekosistem wisata digital di Era Industri 4.0